Langsung ke konten utama

Alwani Alwan, Tokoh Inspiratif Penggerak Masyarakat di Kampung Ekowisata Keranggan Kota Tangerang Selatan

(Foto: Istimewa)

Raih penghargaan di Tangerang Pos Award, Alwani Alwan dinobatkan sebagai tokoh inspiratif penggerak masyarakat di Kampung Ekowisata Keranggan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tangerang Pos di Hotel Novotel Kota Tangerang, memberikan penghargaan kepada Alwani Alwan sebagai Tokoh Inspiratif Kota Tangerang Selatan. Selain itu secara bersamaan Airin Rachmy Diani juga dinobatkan sebagai Tokoh Pembina Masyarakat, dan Gusri Ependi sebagai Tokoh Pemberdayaan Masyarakat di Kota Tangerang Selatan pada Rabu (28/12).

Alwani dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah membantu secara bersama-sama membangun dan mengembangkan Kampung Ekowisata Keranggan hingga saat ini.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Saya Ucapkan terima kepada Ibu dan Istri serta masyarakat Kota Tangerang Selatan yang ku Cintai atas doa dan dukungannya selama ini. Penghargaan ini adalah penghargaan untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan khususnya warga Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan” Ujarnya.

Berada di daerah pinggiran sungai Cisadane, kawasan ini dahulu hanyalah lahan kosong yang penuh semak belukar. Alwani bersama pemuda dan masyarakat sekitar berhasil mengelola dan mengubah menjadi Kampung Ekowisata, yaitu tempat wisata bernuansa alam. Kini tempat tersebut berubah menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Kota Tangerang Selatan, dan masuk kedalam 300 destinasi Ekowisata terbaik di Indonesia.

Lebih lanjut, Alwani mendedikasikan pencapaian yang diraih untuk masyarakat sekitar agar bisa menjadi motivasi dan dapat menginspirasi, serta segala upaya yang dilakukan dapat bermanfaat.

“Semoga Penghargaan ini menjadi motivasi dan menginspirasi buat kita semuanya untuk senantiasa terus berjuang dan mengabdikan demi kemaslahatan orang banyak khusus lingkungan kita umumnya bangsa Indonesia” Ujarnya.

Agrowisata Anggur - Kampung Eowisata Keranggan

Saat ini, Kampung Ekowisata terus membangun dan berbenah diri untuk menciptakan tempat wisata yang baik dengan memperhatikan dan menjaga ekosistem alam sekitar. Kolaborasi dan sinergi terus diupayakan untuk mengembangkan potensi dan terus berinovasi dengan menggandeng masyarakat dan Mahasiswa dibeberapa universitas di Kota Tangerang Selatan.

Kini, Kampung Ekowisata Keranggan memiliki fasilitas Galeri UMKM, Agrowisata Anggur, Budidaya Maggot, Kompos, Bank Sampah, camping ground dan outbond serta berbagai wisata edukasi lainnya. Kampung Ekowisata Keranggan juga telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti terdapatnya homestay untuk pengunjung dan rumah produksi untuk mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar.


Komentar

POSTINGAN POPULER

PEDULI DENGAN KUCING JALANAN BERSAMA KOMUNITAS “LOVE THE STREET CAT”

  Ciputat – Digagas oleh anggota Pramuka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fitriyani yang saat ini sedang berkuliah di Kampus Kahfi BBC Motivator School, bersama teman-temannya membentuk komunitas ‘Love The Street Cat”. Komunitas ini dibentuk atas dasar keperdulian melihat kucing-kucing dijalanan yang kelaparan dan tidak terawat. “Yang melatarbelakangi Saya dalam membangun komunitas Love The Street Cat ini adalah, karena saya sering melihat kucing-kucing dijalanan yang kelaparan, badannya kurus kering tak terawat dan mungkin hanya sedikit makanan yang mereka dapatkan setiap harinya. Terkadang penuh luka, cacat dan lain sebagainya. Sehingga mendorong saya untuk peduli terhadap kucing-kucing jalanan yang terlantar”. Ujar Fitriyani. Sebelumnya dia sering berkeliling dijalan-jalan mencari kucing jalanan untuk diberi makanan. Namun saat ini dengan adanya Love The Street Cat ini, setiap minggunya mereka akan membuka lapak dipinggir jalan untuk menyediakan makanan kucing yang sudah di...

TANGSEL BERHIAS FLY OVER GAPLEK JADI CANTIK

Oleh: Hadid Aulia Pamulang – Kota Tangerang Selatan kembali berhias, banyak tempat dan fasilitas publik yang sedang dihias dan benahi. Salah satunya, tembok Fly Over Gaplek di jalan RE. Martadinata, Pamulang diberi sentuhan seni. Mural atau seni melukis diatas media dinding, tembok atau permukaan bangunan digemari banyak orang. Hasil karya lukisannya terlihat indah dan bermacam-macam bentuk gambar yang dihasilkan. Sisi dinding Fly Over Gaplek terlihat indah dengan lukisan yang dibuat oleh para seniman mural di Tangerang Selatan. Lukisan mural tersebut bertemakan budaya betawi dan Tangsel membangun. “Mural ini temanya tentang Betawi dan Tangsel Membangun. Ada rumah adat, ada ondel-ondel, dan ada tari-tariannya”. Kata Mozley, Pelukis. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan lukisan tersebut. Dia dan teman-temannya sudah melukis sejak bulan Februari. “Yaa sudah selama 20 harian lah sejak Februari. Mulai dari tembok polos, kita pola terus warnain” Ucap Mozley. Dengan dihiasnya sisi...

MELALANG BUANA MINIATUR MOTOR RX KING DAUR ULANG

Oleh: Hadid Aulia Ciputat – Barang rongsok diubah oleh Wawang Kurniawan (39) menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi. Sejak Desember 2018, dia berhasil memanfaatkan plastik berbahan Poly Vinyl Chloride (PVC), busa, dan kaleng bekas menjadi miniatur motor. Berlokasi di Jl. Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang selatan. Awal mulanya Wawang terinspirasi dari postingan seseorang dimedia sosial, kemudian tertarik untuk coba membuatnya. “Inspirasi si awal mula ngeliat postingan di facebook orang, tuh orang Garut bikin miniatur Ninja. Kita coba tuh bikin miniatur motor RX King”. Ujarnya. Butuh waktu lama untuk membuatnya, karya pertamanya dibuat lebih dari seminggu. Keunikan dari miniatur motor ini, dibuat tanpa menggunakan cetakan. Walaupun miniatur yang dibuat olehnya masih satu tipe motor yang sama, namun setiap karya akan berbeda hasilnya. “Iya bener-bener ga ada main cetakan. Setiap part dibikin dari awal. Ini udah jadi nih, yaudah kalau mau bikin. Bikin lagi dari awal...

INISIATOR KAMPUNG DONGENG DIMULAI DARI TANGSEL

Oleh: Hadid//Tiara Ciputat – Mendongeng menjadi kegiatan yang banyak digemari oleh anak-anak. Namun saat ini, sepertinya kegiatan mendongeng sudah jarang dilakukan oleh siapa pun. Sejak tahun 2009, Awam Prakoso (47) dengan Kampung Dongeng yang didirikan olehnya di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Dia berhasil kembali menghadirkan dongeng dimasyarakat.  “Sebetulnya awalnya saya ingin, tujuannya adalah ingin menggerakan kembali. Agar orang tua kembali dekat dengan anaknya untuk berbagi cerita, membacakan cerita. Namun sampai sekarang tidak mudah. Sehingga saya menjadi partner. Bersinergi bersama orang tua, untuk itu kita menghadirkan panggung-panggung cerita yang didalamnya memuat pesan mulia dan bermakna” Jelas Awam Prakoso, Pendiri Kampung Dongeng Indonesia. “2009 mendirikan namanya kampung dongeng Indonesia. Dari situ kemudian disambut masyarakat, dibantu” Lanjutnya. Dongeng dari dahulu hingga saat ini masih sama, namun yang berbeda adalah penyajian dan cara pen...

SMP Insan Rabbany Raih Predikat Prestasi Tinggi Menjadi Juara Umum di Lomba Tingkat II Kwartir Ranting Serpong

  Doc: Istimewa/Kwaran Serpong Serpong – Regu Putra SMP Insan Rabbany meraih predikat prestasi tinggi di Lomba Tingkat II (LT II) yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Serpong. Kegiatan LT II ini diikuti oleh berbagai sekolah diwilayah Kecamatan Serpong yang dilaksanakan di Global Islamic School Serpong pada Minggu (8/10). LT 2 dibuka dan dihadiri oleh Kak Syaifuddin, selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) sekaligus Camat Serpong, dan Kak Nandang ACS selaku Ketua Kwartir Ranting Serpong. LT 2 kali ini mengusung tema “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”, menghadirkan banyak kategori perlombaan ke dalam beberapa giat. Giat 1 administrasi regu, giat 2 seragam dan atribut, giat 3 tata upacara, giat 4 lomba SMS (Sandi, Semaphore, dan Morse), giat 5 presentasi masakan, giat 6 lomba pioneering, giat 7 lomba peta pita dan peta perjalanan, giat 8 lomba Pasukan Baris Berbaris (PBB), giat 9 lomba yel-yel, giat 10 lomba ketangkasan, dan giat 1...