Oleh: Hadid Aulia
Ciputat – Barang rongsok diubah oleh Wawang Kurniawan (39) menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi. Sejak Desember 2018, dia berhasil memanfaatkan plastik berbahan Poly Vinyl Chloride (PVC), busa, dan kaleng bekas menjadi miniatur motor. Berlokasi di Jl. Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang selatan.
Awal mulanya Wawang terinspirasi dari postingan
seseorang dimedia sosial, kemudian tertarik untuk coba membuatnya.
“Inspirasi si awal mula ngeliat postingan di facebook
orang, tuh orang Garut bikin miniatur Ninja. Kita coba tuh bikin miniatur motor
RX King”. Ujarnya.
Butuh waktu lama untuk membuatnya, karya pertamanya
dibuat lebih dari seminggu. Keunikan dari miniatur motor ini, dibuat tanpa
menggunakan cetakan. Walaupun miniatur yang dibuat olehnya masih satu tipe
motor yang sama, namun setiap karya akan berbeda hasilnya.
“Iya bener-bener ga ada main cetakan. Setiap part
dibikin dari awal. Ini udah jadi nih, yaudah kalau mau bikin. Bikin lagi dari
awal semua, bener-bener dari ulang semua. Makanya setiap miniatur bentukannya
tuh pasti ada yang berbeda, ga bakal sama semua” Ujarnya.
Berbagai ukuran miniatur mulai dari skala kecil 1:18
hingga sekala besar 1:6 telah dibuat olehnya. Miniatur yang dibuatnya dijual
mulai dari harga 450 – 1,6 juta rupiah. Karyanya banyak diminati dan sudah
melalang buana tersebar hampir keseluruh Indonesia.
“Kebanyakan orang daerah si, dari Papua-Sumatra. Bisa
dibilang si lebih banyak kedaerah Sumatra dan Jawa” Ujarnya.
Tidak mudah untuk mengubah barang bekas menjadi
miniatur motor ini. Tiap bulannya Wawang berhasil membuat miniatur motor
sebanyak 4-5 unit. Dengan memanfaatkan media sosial, Wawang memasarkan
karyanya.
“Lewat Instagram si biasa jualnya. Tiap bulan paling banyak 4-5 unit. Udah paling dikebut itu, ga bisa lebih dari itu. Soalnya rumit ini pembuatannya. Yaaa lumayan lah, rumit” Pungkasnya. (HA)
Komentar
Posting Komentar