Langsung ke konten utama

Kita Semua Terjebak Didalam Trend

Gambar: Twitter/ezash

“Jaman sekarang enak dah kalo mau nipu orang. Liat IG Story nya aja, tungguin dia latah prompt sticker kumpulin informasinya. Nama Panggilan, kota tinggal, nama pasangan/anak, ultah. Gak sekalian besok2 masukin nama ibu kandung, sama 3 nomor belakang CVV/CVC kamu? (emoticon)” Tulis akun @Eza Hazami di twitter

Saat ini dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat berbagai aktifitas dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Ditambah lagi faktor pendukung lainnya seperti internet dan media sosial, yang kian hari banyak memunculkan berbagai isu popular ditengah masyarakat.

Instagram banyak sekali memunculkan trend baru yang bisa dibilang dapat membuat senang sebagai hiburan, atau bahkan menjadi sebuah ancaman. Belum lama muncul trend berbagi sesuatu hal tentang diri atau personal seseorang di media sosial melalui stiker “Add Yours”.

Melalui cerita yang disebarluaskan di akun instagram penggunanya. Siapa saja dapat mengakses dan melihat berbagai aktifitas yang dilakukan dan disebarkan melalui tampilan cerita di Instagram masing-masing.

Namun sayangnya, isu popular stiker “Add Yours” yang disebarluaskan dicerita instagram membuat setiap pengguna kecolongan. Pasalnya, secara tidak sadar mereka sudah membagikan identitas dirinya kepada pengguna lain. Bisa saja identitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait untuk tindak kejahatan yang menyerang personal tiap pengguna.

“Bener, gak nyangka ih bakal jadi kek gitu. Niat just for fun aja malah begini” Ujar Tara Hanggoro, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Jakarta.

Pada awalnya hanya untuk hiburan, namun trend ini bisa saja dan memungkinkan untuk dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk melakukan tindak kejahatan.

“Iyaa bisa dimanfaatkan sama oknum-oknum penipu, dan oknum kejahatan lainnya” Tambahnya.

Gambar: Twitter/ditamoechtar_

Menurut kesaksian akun @ditamoechtar_ di twitter, Dita membagikan sebuah kisah bahwa temannya menjadi korban akibat trend “Add Yours” yang dibagikan di cerita instagram.

“Pagi td temen sy tlp, nangis2 abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yg tlp minta transfer gtu. Yg bikin temen sy percaya, si penipu manggil dia ‘pim’. ‘Pim’ adalah panggilan kecil tmn sy, yg hanya org deket yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini” Tulisnya di twitter.

Siapa saja bisa menjadi korban penyalahgunaan identitas atau data pribadi. Informasi apapun yang sudah disebarluaskan dimedia sosial, maka informasi tersebut sudah menjadi milik publik. Oleh karena itu, berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, agar tidak terjerumus kedalam jebakan yang merugikan setiap pengguna yang ada didalamnya.

Komentar

POSTINGAN POPULER

PEDULI DENGAN KUCING JALANAN BERSAMA KOMUNITAS “LOVE THE STREET CAT”

  Ciputat – Digagas oleh anggota Pramuka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fitriyani yang saat ini sedang berkuliah di Kampus Kahfi BBC Motivator School, bersama teman-temannya membentuk komunitas ‘Love The Street Cat”. Komunitas ini dibentuk atas dasar keperdulian melihat kucing-kucing dijalanan yang kelaparan dan tidak terawat. “Yang melatarbelakangi Saya dalam membangun komunitas Love The Street Cat ini adalah, karena saya sering melihat kucing-kucing dijalanan yang kelaparan, badannya kurus kering tak terawat dan mungkin hanya sedikit makanan yang mereka dapatkan setiap harinya. Terkadang penuh luka, cacat dan lain sebagainya. Sehingga mendorong saya untuk peduli terhadap kucing-kucing jalanan yang terlantar”. Ujar Fitriyani. Sebelumnya dia sering berkeliling dijalan-jalan mencari kucing jalanan untuk diberi makanan. Namun saat ini dengan adanya Love The Street Cat ini, setiap minggunya mereka akan membuka lapak dipinggir jalan untuk menyediakan makanan kucing yang sudah di...

TANGSEL BERHIAS FLY OVER GAPLEK JADI CANTIK

Oleh: Hadid Aulia Pamulang – Kota Tangerang Selatan kembali berhias, banyak tempat dan fasilitas publik yang sedang dihias dan benahi. Salah satunya, tembok Fly Over Gaplek di jalan RE. Martadinata, Pamulang diberi sentuhan seni. Mural atau seni melukis diatas media dinding, tembok atau permukaan bangunan digemari banyak orang. Hasil karya lukisannya terlihat indah dan bermacam-macam bentuk gambar yang dihasilkan. Sisi dinding Fly Over Gaplek terlihat indah dengan lukisan yang dibuat oleh para seniman mural di Tangerang Selatan. Lukisan mural tersebut bertemakan budaya betawi dan Tangsel membangun. “Mural ini temanya tentang Betawi dan Tangsel Membangun. Ada rumah adat, ada ondel-ondel, dan ada tari-tariannya”. Kata Mozley, Pelukis. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan lukisan tersebut. Dia dan teman-temannya sudah melukis sejak bulan Februari. “Yaa sudah selama 20 harian lah sejak Februari. Mulai dari tembok polos, kita pola terus warnain” Ucap Mozley. Dengan dihiasnya sisi...

MELALANG BUANA MINIATUR MOTOR RX KING DAUR ULANG

Oleh: Hadid Aulia Ciputat – Barang rongsok diubah oleh Wawang Kurniawan (39) menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi. Sejak Desember 2018, dia berhasil memanfaatkan plastik berbahan Poly Vinyl Chloride (PVC), busa, dan kaleng bekas menjadi miniatur motor. Berlokasi di Jl. Hidup Baru, Serua, Ciputat, Tangerang selatan. Awal mulanya Wawang terinspirasi dari postingan seseorang dimedia sosial, kemudian tertarik untuk coba membuatnya. “Inspirasi si awal mula ngeliat postingan di facebook orang, tuh orang Garut bikin miniatur Ninja. Kita coba tuh bikin miniatur motor RX King”. Ujarnya. Butuh waktu lama untuk membuatnya, karya pertamanya dibuat lebih dari seminggu. Keunikan dari miniatur motor ini, dibuat tanpa menggunakan cetakan. Walaupun miniatur yang dibuat olehnya masih satu tipe motor yang sama, namun setiap karya akan berbeda hasilnya. “Iya bener-bener ga ada main cetakan. Setiap part dibikin dari awal. Ini udah jadi nih, yaudah kalau mau bikin. Bikin lagi dari awal...

INISIATOR KAMPUNG DONGENG DIMULAI DARI TANGSEL

Oleh: Hadid//Tiara Ciputat – Mendongeng menjadi kegiatan yang banyak digemari oleh anak-anak. Namun saat ini, sepertinya kegiatan mendongeng sudah jarang dilakukan oleh siapa pun. Sejak tahun 2009, Awam Prakoso (47) dengan Kampung Dongeng yang didirikan olehnya di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan. Dia berhasil kembali menghadirkan dongeng dimasyarakat.  “Sebetulnya awalnya saya ingin, tujuannya adalah ingin menggerakan kembali. Agar orang tua kembali dekat dengan anaknya untuk berbagi cerita, membacakan cerita. Namun sampai sekarang tidak mudah. Sehingga saya menjadi partner. Bersinergi bersama orang tua, untuk itu kita menghadirkan panggung-panggung cerita yang didalamnya memuat pesan mulia dan bermakna” Jelas Awam Prakoso, Pendiri Kampung Dongeng Indonesia. “2009 mendirikan namanya kampung dongeng Indonesia. Dari situ kemudian disambut masyarakat, dibantu” Lanjutnya. Dongeng dari dahulu hingga saat ini masih sama, namun yang berbeda adalah penyajian dan cara pen...

SMP Insan Rabbany Raih Predikat Prestasi Tinggi Menjadi Juara Umum di Lomba Tingkat II Kwartir Ranting Serpong

  Doc: Istimewa/Kwaran Serpong Serpong – Regu Putra SMP Insan Rabbany meraih predikat prestasi tinggi di Lomba Tingkat II (LT II) yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Serpong. Kegiatan LT II ini diikuti oleh berbagai sekolah diwilayah Kecamatan Serpong yang dilaksanakan di Global Islamic School Serpong pada Minggu (8/10). LT 2 dibuka dan dihadiri oleh Kak Syaifuddin, selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) sekaligus Camat Serpong, dan Kak Nandang ACS selaku Ketua Kwartir Ranting Serpong. LT 2 kali ini mengusung tema “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”, menghadirkan banyak kategori perlombaan ke dalam beberapa giat. Giat 1 administrasi regu, giat 2 seragam dan atribut, giat 3 tata upacara, giat 4 lomba SMS (Sandi, Semaphore, dan Morse), giat 5 presentasi masakan, giat 6 lomba pioneering, giat 7 lomba peta pita dan peta perjalanan, giat 8 lomba Pasukan Baris Berbaris (PBB), giat 9 lomba yel-yel, giat 10 lomba ketangkasan, dan giat 1...