Serpong
Utara – DiPengembangan Ekonomi
Perempuan Indonesia (PEPI), kini para perempuan dari semua kalangan umur bisa
berdaya. Dibawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangerang Selatan PEPI bernaung. Berbasis
di Serpong Utara, Tangerang Selatan PEPI hadir untuk menjadikan perempuan
Indonesia berdaya ekonomi.
Berdiri sejak 2017 dengan nama Economic Empowering Women (EEW), dan berubah menjadi Pengembangan
Ekonomi Perempuan Indonesia (PEPI). Mulai dari usaha kuliner, fashion, craft,
dan jasa ada disini. Kini lebih dari 200 anggota yang bergabung, anggotanya berasal
dari Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta dan daerah disekitarnya.
Wadah ini menjadi tempat untuk para perempuan memulai
berwirausaha. Tidak hanya untuk mereka yang sudah memiliki usaha, namun disini
juga terbuka untuk mereka yang ingin memulai usaha.
“PEPI itu adalah sebuah perkumpulan, kita ada badan
hukumnya. Jadi itu, kita sebuah wadah untuk para perempuan berusaha. Siapapun
yang sudah atau belum memiliki usaha silahkan bisa kok” Ujar Endang Sri Iriani,
Penggagas PEPI.
Bukan lagi menjadi permasalah untuk perempuan yang
sudah berkeluarga, namun tetap ingin produktif dan memiliki penghasilan. Selama
ini kendala yang dialami oleh perempuan setelah berkeluarga adalah mengasuh
anak, dan pekerjaan extra rumah tangga lainnya. Namun di PEPI semua bisa untuk dilakukan,
dan menjadi jawaban dari permasalahan yang ada.
“Problem ketika berkeluarga, itu ada di anak. Ga semua
orang bisa mengasuh anak, tapi ingin usaha. Makanya dengan berdaya ekonomi dari
rumah, itu menjadi jawaban untuk ibu-ibu. Ga mesti keluar rumah, tapi tetap
produktif, dan ada pemasukan. Di PEPI maunya seperti itu” Ujar Titiek, Pengurus.
Beranjak dari satu wilayah, diharapkan hal yang serupa
dapat diikuti dibeberapa daerah lainnya di Indonesia. Dengan adanya wadah ini, Endang
berharap PEPI dapat menjadi solusi untuk mewujudkan pemberdayaan ekomoni dan
meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup perempuan Indonesia.
“Kita pengennya setiap kota memiliki PEPI gitu. Jadi
sebenernya PEPI memiliki peluang besar untuk bisa memberdayakan meningkatkan
pemberdayaan perempuan disetiap provinsi. Boleh dong punya harapan tinggi gitu,
itu harapan kita”. Ujarnya.
“Spirit PEPI bisa menjadi obat bagi titik krusial
seorang perempuan, terutama bagi perempuan yang sudah berkeluarga tetapi ingin
punya pengasilan. Jadi PEPI adalah obat dari titik krusial perempuan untuk
berdaya ekonomi” Pungkasnya. (HA)
Komentar
Posting Komentar