Pondok Cabe - Tanaman hias masih menjadi primadona bagi masyarakat di Tangerang Selatan. Berbagai macam jenis tanaman hias ditanam dan menjadi koleksi oleh banyak orang. Uniknya, setiap jenis tanaman hias memiliki bentuk dan warna serta harga yang selangit. Hal ini membuat banyak orang berburu tanaman hias dan menjadikannya hobi baru di tengah pandemi.
Dibalik gedung salah satu Universitas di daerah
Pondok Cabe, terdapat tempat budidaya tanaman hias. Khalisya Flower berhasil
membudidayakan serta menjual berbagai jenis tanaman hias. Mulai dari ukuran
yang kecil hingga besar, dan dengan harga yang bervariasi. Berlokasi di Jl.
Talas III, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan.
Tanaman hias Khalisya Flower dijual dengan
harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 20 ribu hingga ratusan ribu rupiah
tersedia disini. Selain itu menjual berbagai media tanam, pupuk hingga batu
hiasan taman.
Sejak Pandemi, banyak perubahan dari segi pola
hidup hingga tren yang ada. M. Iqbal yang semula merupakan seorang kurir
barang, beralih profesi menjadi penjual tanaman hias milik keluarganya.
“Ini sudah ada sejak 5 bulan lalu. Jadi dulu
saya kan kerja di bidang kurir, kakak kepikiran buka usaha tanaman. Kenapa ga
saya aja yang jaga, ditawarinlah saya” Ucap Iqbal.
Mulai dari tanaman Puring, Keladi, Aglaonema,
Kadaka, Miana, Krisan, Gelombang Cinta, Monstera hingga Janda Bolong dan
lainnya semua berhasil dibudidayakan. Tidak mudah untuk menanam dan merawat
tanaman hias. Butuh perlakuan khusus dan teknik yang dilakukan agar tanaman
hias dapat tumbuh.
“Tanaman hias perlakuannya macem-macem ya. Ada
yang susah, ada juga yang gampang. Perlu diperhatikan media tanam dan
perawatannya” Ucap Iqbal.
Tiap minggunya, Khalisya Flower didatangi
puluhan pembeli dari berbagai wilayah. Makin banyaknya pecinta tanaman hias,
namun tidak semua orang bisa untuk menanamnya. Ada teknik penanaman dan
mengerti tentang tumbuhan yang ingin ditanam. Serta istilah ‘Tangan Adem’,
istilah yang digunakan seseorang kepada mereka yang berhasil menanam tumbuhan
apa saja pasti tumbuh.
“Bukan mitos. Tangan adem itu Bener, pasti ada.
Karena emang tangan itu mengerti, ngerti dalam arti jenis tanamannya. Tau cara
tanamnya, nyiramnya, cara ngerawatnya. Apa aja yang ditanam pasti bisa hidup”
Pungkas Iqbal. (HA)
Komentar
Posting Komentar